Literasi Keuangan Digital di Lingkungan Pedagang UNLA dalam Penggunaan Metode Pembayaran Non-Tunai (QRIS GoPay)

Penulis

  • Dani Ramdani Universitas langlangbuana
  • Roro Arinda Reswanti J.P. Universitas langlangbuana
  • Syifa Fauziah Hamidah Universitas langlangbuana
  • Lindi Utami Marquerette STIEBS Nadhlatul Ulama Garut

DOI:

https://doi.org/10.70825/jptb.v7i1.2322

Kata Kunci:

literasi keuangan digital, pembayaran digital, QRIS GoPay, inklusi keuangan.

Abstrak

Perkembangan era digital menuntut peningkatan kemampuan literasi keuangan digital, terutama bagi pelaku usaha kecil. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan metode pembayaran berbasis digital yang mulai banyak digunakan di Indonesia, termasuk oleh pedagang di lingkungan Universitas Langlangbuana (UNLA). Meski demikian, pemanfaatan dan pemahaman terhadap sistem ini masih tergolong rendah karena minimnya edukasi literasi digital. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pedagang terkait penggunaan pembayaran non-tunai melalui QRIS GoPay dengan pendekatan edukatif dan pendampingan langsung. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif yang mencakup tahapan sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85% peserta memahami cara kerja QRIS setelah kegiatan berlangsung, dan sebanyak 50% berhasil mengaktifkan akun QRIS GoPay selama pelatihan. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan literasi keuangan digital dan mendorong inklusi keuangan di lingkungan UNLA.

Biografi Penulis

Dani Ramdani, Universitas langlangbuana

Fakultas Teknik

Roro Arinda Reswanti J.P., Universitas langlangbuana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Syifa Fauziah Hamidah, Universitas langlangbuana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Referensi

Chandrawan, D. (2022). Rancangan Strategi Pemasaran Efektif Merchant QRIS di Bank XYZ, TBK Tahun 2022-2023. Jurnal Bima.

Kurniawati, E. T., Zuhroh, I., Malik, N., & Malang, U. M. (2021). Literasi dan Edukasi Pembayaran Non-Tunai Melalui Aplikasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Pada Kelompok Milenial. Journal Umm.

Shu-Hsien Liao & Ling-Ling Yang. (2020). Mobile Payment and Online to Offline Retail Business Models. Journal of Retailing and Consumer Services.

Febriaty Hastina. (2019). Pengaruh Sistem Pembayaran Non Tunai Dalam Era Digital Terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hastina Febriaty. www.bi.go.id

Istanto, L., & Fauzie, S. (2019). ANALISIS DAMPAK PEMBAYARAN NON TUNAI TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA.

Kurniawati, E. T., Zuhroh, I., Malik, N., & Malang, U. M. (2021). Literasi dan Edukasi Pembayaran Non Tunai Melalui Aplikasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Pada Kelompok Milenial. Ejournal Umm, 05, 23–30. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/skie

Kurniawati Eris Tri, Zuhroh Idah, & Malik Nazaruddin. (2021). Literasi dan Edukasi Pembayaran Non Tunai Melalui Aplikasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Pada Kelompok Milenial. Ejournal UMM, 5, 23–30.

Rahayu Sri, & Nugroho Ris Yuwono Yudo. (2020). Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap Percepatan Perputanan Uang di Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Islam, 05, 15–26.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2025

Cara Mengutip

Ramdani, D., Reswanti J.P., R. A., Hamidah, S. F., & Marquerette, L. U. (2025). Literasi Keuangan Digital di Lingkungan Pedagang UNLA dalam Penggunaan Metode Pembayaran Non-Tunai (QRIS GoPay). Jurnal Pengabdian Tri Bhakti, 7(1), 21–24. https://doi.org/10.70825/jptb.v7i1.2322