Merancang Perangkat Flipped Classroom

Abstrak

Kendala para guru dengan pembelajaran daring adalah kesulitan melakukan kontrol atas pembelajaran, sementara dari sisi siswa mereka harus menghabiskan waktu mengerjakan pekerjaan rumah dengan bantuan orang tua atau anggota keluarga lainnya yang belum tentu menguasai materi tersebut. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, bisa digunakan pembelajaran dengan model Flipped Classroom. Flipped Classroom adalah jenis pembelajaran campuran di mana siswa secara mandiri mempelajari materi di rumah atau prakelas, kemudian berlatih mengerjakannya atau berdiskusi bersama siswa lain dengan didampingi guru di sekolah. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memilih video pembelajaran dan membuat video pembelajaran, baik berupa video tutorial, film pendek maupuan VPT (Voice Over Power Point) dalam kerangka TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) untuk disajikan pada prakelas; dan (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang aktivitas pembelajaran model Flipped Classroom dalam bentuk RPP satu halaman. Mitra pengabdian adalah guru MTs. Miftahulfalah Bandung. Pengabdian dilaksanakan dengan metode pelatihan menggunakan model Flipped Classroom, di mana materi pengabdian diberikan melalaui Google Classroom satu minggu sebelum pendampingan; kemudian pendampingan pembuatan video pembelajaran dan RPP dilaksanakan bersama-sama di kelas. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat video pembelajaran dan merancang pembelajaran model Flipped Classroom.