Penanganan dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Kampung Bedas Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung

Penulis

  • Sopi Sopian Universitas Langlangbuana

Kata Kunci:

sampah rumah tangga, Desa Wangisagara

Abstrak

Pembuangan sampah secara sembarangan ataupun disekitar lingkungan rumah masih banyak terjadi di kampung Bedas Desa Wangisagara. Sehingga membuat lingkungan menjadi kurang enak dipandang dan menjadi sarang penyakit apabila dibiarkan. Oleh karena itu perlu dilakukan Tindakan yang dapat mengurangi pembuangan sampah secara sembarangan. Penelitian analitik observasional ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan sampah rumah tangga dan faktor- faktor yang berkorelasi, serta merencanakan pengelolaan sampah rumah tangga yang berbasis masyarakat.Berdasarkan hasil observasi didapatkan fakta bahwa jumlah pengeluaran sampah setiap rumah di kampung Bedas Desa Wangisagara bervariatif, terdiri dari sampah plastic dan organik. Pengelolaan sampah rumah tangga di kampung Bedas Desa Wangisagara belum dilaksanakan secara optimal. Saran yang diberikan diantaranya adalah peningkatan layanan persampahan, pembentukan tim khusus persampahan desa, pelibatan warga dalam kegiatan juga dalam pembiayaan kegiatan persampahan, serta sanksi yang tegas apabila ada pelanggaran persampahan.

Biografi Penulis

Sopi Sopian, Universitas Langlangbuana

Fakultas Keguruand dan Ilmu Pendidikan

Referensi

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an alternative of community-based waste management strategy in Tasikmalaya). Jurnal manusia dan lingkungan, 23(1), 136-141.

Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 12-25.masyarakat melalui bank sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1).

Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2014). Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah domestik. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 8(8), 404-410.

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3-4.

Riswan, R., Sunoko, H. R., & Hadiyarto, A. (2011). Pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31-38.

Saputro, Y. E., Kismartini, K., & Syafrudin, S. (2016). Pengelolaan sampah berbasis

Setianingrum, R. B. (2018). Pengelolaan sampah dengan pola 3 R untuk memperoleh manfaat ekonomi bagi masyarakat. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 6(2), 173-183.

Subekti, S. (2010). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).

Sukmadinata, S. N. (2005). Metode Penelitia. Bandung: PT remaja rosdakarya.

Suryani, A. S. (2014). Peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah (studi kasus bank sampah Malang). Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 5(1), 71-84

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Sopian, S. (2023). Penanganan dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Kampung Bedas Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Tri Bhakti, 5(2), 110–116. Diambil dari https://lpm.unla.ac.id/ojs/index.php/tribhakti/article/view/2227