Peningkatan Kapasitas Disabilitas ODGJ dan Netra Melalui Pelatihan dan Pendampingan Psikososial di Balai Rehabilitasi

Penulis

  • Lisdawati Wahjudin Universitas Langlangbuana
  • Nunung Hastika Universitas Langlangbuana
  • Ai Nurhayati Universitas Pendidikan Indonesia

Kata Kunci:

Peningkatan kapasitas, Pelatihan, Pendampingan, ODGJ dan Netra

Abstrak

Pelatihan ini didesain secara terstruktur untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi ODGJ dan meningkatkan kemampuan netra tentang bagaimana mendapatkan dukungan sosial dan mengolah emosional sertaagaimana mereka menjadi berdaya. Keterampilan ini diperlukan untuk mengurangi tingginya beban psikologis sosial dan ekonomi serta fisik bagi keluarga. Dengan demikian ODGJ mendapat perhatian dan perlakuan manusiawi sehingga mendapatkan hak-haknya. Dalam pelaksanaan kegiatan ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak yakni pengambil kebijakan guna pendanaan dan kerjasama dengan pemberi layanan di tingkat primer. Bentuk kegiatan pengabdian di antaranya adalah pemberian pelatihan keterampilan memasak untuk ODGJ yang berada di Wyata Guna sejumlah 14 orang direncanakan sebanyak empat kali pertemuan, namun tidak menutup kemungkinan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Sasaran kedua adalah para netra yang akan diberikan tambahan kegiatan yang berbentuk pendampingan psikososial oleh tim Dosen dan mahasiswa FISIP UNLA. Kegiatan ini dibagi dalam tiga tahapan yaitu 1) tahap penjajagan; 2) pelatihan dan pendampingan; 3) monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan diharapkan adanya kebermanfaatan keterampilan bagi ODGJ dan netra sehingga adanya peningkatan kemampuan kognisi, afeksi dan psikomotor.

Biografi Penulis

Lisdawati Wahjudin, Universitas Langlangbuana

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Nunung Hastika, Universitas Langlangbuana

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Ai Nurhayati, Universitas Pendidikan Indonesia

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Referensi

Ashar, Dio dkk , 2019, Panduan Penanganan Perkara Penyandang Disabilitas Berhadapan Dengan Hukum. FH UI
Hadisepoetro, R., 2013. Pengaruh Terapi Sosial Skill Training (SST) Terhadap Peningkatan Ketrampilan Sosial Pada Klien Isolasi Sosial Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Available: (online). http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filed ownload/keperawatan, (Diunduh tanggal: 28 November 2013).
Ramdhani, N.,2012.Pelatihan Ketrampilan Sosial Untuk Terapi Kesulitan Bergaul. Available: (online), http://neila.staff.ugm.ac.id/wp- content/uploads/2012/02/ketrampil an-sosial.pdf,(Diunduh tanggal: 28
November 2013).Sumitra, Nengah , tt, Pelatihan Keterampilan Sosial: Bermain Peran Terhadap Peningkatan Kemampuan Bersosialisasi Pasien Skizofrenia
Rustanto Bambang, 2015. Masyarakat Multikultur di Indonesia. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Wakhid, A., 2013. Penerapan Terapi Latihan Ketrampilan Sosial Pada Klien Isolasi Sosial
Dan Harga Diri Rendah Dengan Pendekatan Model Hubungan Interpresonal Peplau Di RS DR Marzoeki Mahdi Bogor. Available:(online),http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/J KJ/article/view/911/965,(Diunduh tanggal: 14 Februari 2014).

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Wahjudin, L., Hastika, N., & Nurhayati, A. (2023). Peningkatan Kapasitas Disabilitas ODGJ dan Netra Melalui Pelatihan dan Pendampingan Psikososial di Balai Rehabilitasi. Jurnal Pengabdian Tri Bhakti, 5(2), 117–124. Diambil dari https://lpm.unla.ac.id/ojs/index.php/tribhakti/article/view/2200