Pendampingan Kader Desa Dalam Pemetaan Pengetahuan Masyarakat Tentang Masalah Sosial untuk Asesmen Komunitas

Pemetaan Pengetahuan Masyarakat

Penulis

  • Sugeng Pujileksono Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Mohammad Suud Universitas WIjaya Kusuma Surabaya
  • Chriestine Lucia Mamuaya Universitas WIjaya Kusuma Surabaya
  • Yudi Harianto Cipta Utama Universitas WIjaya Kusuma Surabaya
  • Sari Dewi Poerwati Universitas WIjaya Kusuma Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36555/tribhakti.v4i1.2015

Kata Kunci:

pemetaan sosial, pengetahuan masyarakat, asesmen komunitas, masalah sosial

Abstrak

Setiap masyarakat memiliki pengetahuan yang berbeda-beda tentang kondisi, situasi, masalah, kebutuhan, dan kehidupan sosialnya. Namun sayangnya, tidak semua masyarakat memahami pengetahuan tentang masalah, kebutuhan, dan kehidupan sosialnya. Pembangunan dari atas ke bawah, yang kurang memperhatikan pembangunan manusia seutuhnya, menyebabkan masyarakat kurang memiliki kepekaan dalam memetakan dan merumuskan pengetahuannya. Kegiatan PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada kader desa dalam melakukan pemetaan pengetahuan masyarakat tentang masalah sosial, melakukan asesmen komunitas, dan menyusun perancanaan. Kegiatan utamanya adalah pelatihan dan pendampingan kepada kader desa. Sasaran PKM ini adalah kader desa yang aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, yaitu PKK, Posyandu, Kepemudaan (Karang Taruna), dan Majlis Taklim di Desa Pengampon. Tahapan kegiatan PKM ini meliputi persiapan, pelaksanaan, refleksi dan evaluasi. Metode PKM meliputi curah pendapat, diskusi, wawancara, dan keterlibatan pada kegiatan komunitas. Luaran kegiatan ini adalah 1) kader desa memiliki keterampilan dalam melakukan pemetaaan pengetahuan masyarakat tentang masalah sosial, 2) kader desa mampu melakukan asesmen kebutuhan komunitas, dan 3) kemampuan menyusun perencanaan partisipatif di tingkat lokal. Hasil PKM ini meliputi: kader desa dapat melakukan pemetaan pengetahuan masyarakat tentang masalah sosial; kader desa dapat melakukan asesmen kebutuhan komunitas, dan; dan membuat perencanaan partisipatif untuk menyelesaikan masalah di desanya.

Biografi Penulis

Mohammad Suud, Universitas WIjaya Kusuma Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Chriestine Lucia Mamuaya, Universitas WIjaya Kusuma Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Yudi Harianto Cipta Utama, Universitas WIjaya Kusuma Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Sari Dewi Poerwati, Universitas WIjaya Kusuma Surabaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Referensi

Chun-Chung Chow, J. & Peng, C. 2015. Community-Needs Assessment. Oxford: Oxford Bibliographies.

De Beer, F. & Swanepoel, H. 1998. Community Development and Beyond. Western Cape: National Book Printers.

Greenacre, L. & Akbar, S. 2019. The impact of payment method on shopping behaviouramong low-income consumers. Journal Retailing Consumption Services. 47, 87–93.

https://www.lawinsider.com/dictionary/community-knowledge Knowledge

Mchombu, K.J. 2004. Sharing Knowledge for Community Development and Transformation: a Handbook. 2nd edition. Canada: Oxam. DOI: 10.13140/2.1.3228.5124. ISBN: 0-9694699-1-8

Rudito, B. & Famiola, M. 2008. Social Mapping. Teknik Memahami Suatu Masyarakat Atau Komuniti. Bandung: Rekayasa Sains.

Diterbitkan

2022-06-30

Cara Mengutip

Pujileksono, S., Suud, M., Mamuaya, C. L., Cipta Utama, Y. H., & Poerwati, S. D. (2022). Pendampingan Kader Desa Dalam Pemetaan Pengetahuan Masyarakat Tentang Masalah Sosial untuk Asesmen Komunitas: Pemetaan Pengetahuan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Tri Bhakti, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.36555/tribhakti.v4i1.2015